Anjing kerap disebut sebagai sahabat manusia lantaran terkenal sangat setia pada pemiliknya.

Sebut saja Hachiko, seekor anjing ras Akita yang setia menunggu tuannya setiap hari di Stasiun Shibuya, Jepang, meski tuannya telah meninggal selama 10 tahun.

Kesetiaan inilah yang membuat anjing menjadi salah satu pilihan hewan untuk dipelihara. Selain itu, anjing juga memiliki usia harapan hidup cukup lama, yakni 10-13 tahun. 

Namun, tidak semua anjing bisa hidup selama itu. Ada beberapa anjing yang memiliki hidup lebih singkat dari usia umumnya. Hal ini mungkin karena penyakit atau kecelakaan. 

Namun, sebelum mati, anjing akan menunjukkan tanda-tanda, baik saat sekarat maupun menjelang kematiannya. 

Melansir Love to Know, Kamis (16/12/2021), berikut beberapa tanda anjing sekarat dan akan mati.

Tanda anjing sekarat 

• Anjing akan berhenti makan dan minum karena organ-organnya mulai berhenti sehingga tidak bisa merasakan lapar atau haus.
• Anjing akan muntah dan mengalami diare karena sistem pencernaan berhenti dan rentan buang air kecil tanpa peringatan.
• Anjing akan lebih banyak tidur dengan periode bangun yang singkat. Saat sedang sekarat, anjing kehilangan kesadaran hanya beberapa menit atau beberapa jam sebelum kematian terjadi.
• Pernapasan anjing akan melambat dan jeda di antara napas menjadi semakin lama. Menjelang akhir, jeda antarpernapasan bisa terjadi selama beberapa menit setelah anjing hilang kesadaran.
• Detak jantung anjing mulai melambat karena otot hilang kemampuan untuk berfungsi.
• Otot anjing akan kejang dan kedutan, tapi refleks dan sensasi nyeri akan berkurang.
• Kulit anjing juga akan terlihat kering dan tampak pucat karena dehidrasi.

Tanda anjing akan mati

• Tubuh anjing akan terlihat sedikit mengempis saat paru-parunya mulai kosong ketika sedang mengembuskan napas terakhirnya.
• Tubuh anjing akan benar-benar lemas.
• Tatapan mata anjing terlihat kosong jika kondisi mata sedang terbuka.
• Seluruh ketegangan pada otot anjing akan hilang. Anjing akan mengeluarkan urine atau kotoran dengan sendirinya karena otot yang mengontrol dua hal itu mengendur.
• Setelah sekitar 30 menit tidak ada tanda kehidupan, inilah artinya bahwa anjing sudah benar-benar mati. 

Konsultasi dengan dokter hewan

Penyebab anjing suka menggigit juga bisa karena kaget, terutama ketika sedang tidur atau ada seseorang atau sesuatu yang tiba-tiba mendekat dari belakang.(Unsplash/Irina Swlewcg)

Jika anjing peliharaan memiliki masalah kesehatan yang serius seperti kanker, gagal ginjal, atau penyakit berbahya lainnya, kamu bisa konsultasi dengan dokter hewan.

Kamu dan dokter hewan dapat membicarakan tentang program hewan peliharaan yang akan mati. Program itu dimaksudkan untuk membuat hewan yang sekarat tetap nyaman.

Dokter hewan akan memeriksakan kondisi anjing, melakukan tes, dan merencanakan perawatan di rumah berdasarkan kebutuhan anjing. 

Program itu mungkin mencakup makanan khusus, obat-obatan untuk meredakan nyeri, dan kunjungan dokter hewan terjadwal untuk menjaga kualitas hidup anjing. 

Semoga bermanfaat. (aks/sumber:www.kompas.com)