Ini Dia Langkah Memulai Bisnis Grooming

Membuka salon hewan atau yang sering disebut grooming, kini bukan lagi bisnis sambilan. Sudah banyak  yang membuka salon hewan yang memiliki para pekerja profesional dalam bidang mendandani hewan kesayangan seperti anjing atau kucing.

Menurut Anto Grooming, pengelola Kursus Grooming yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, bisnis grooming cukup menghasilkan bila ditekuni. Namun, ada langkah-langkah awal yang perlu diperhatikan.

“Bisa diawali dengan menjadi groomer panggilan. Pekerjaan Anda nantinya berkeliling mendatangi rumah pelanggan,” kata Anto menjelaskan bisnis ini bagi pemula.

Bagi pemula, aktivitas rutin bisa dimulai pada pukul  08:00 pagi  berangkat ke rumah pelanggan pertama. Misalnya, dengan dua anjing kecil yang akan dimandikan dan dipotong kukunya, membersihkan telinganya, atau cukur rambut. Hal itu akan memakan waktu sekitar satu jam untuk seekor anjing.

Namun, kata Anto, bila sudah terbiasa prosesnya akan jauh lebih cepat.

“Sebagai tolok ukurnya adalah kita bisa meng-grooming anjing kecil hingga seekor dalam waktu satu jam untuk kategori mandi, potong kuku,dan bersihkan telinga saja.

Nah, kalau dikalkulasikan, dengan berkeliling satu hari  untuk tiga anjing saja bisa menghabiskan waktu hanya sekitar  satu sampai tiga jam.

Jumlah ini tentu saja bisa bertambah dalam satu hari, bisa mencapai 6-10 ekor dalam satu hari.  Bila sudah menemukan pelanggan baru, segeralah direspon. 

Anto juga menyarankan agar pelaku bisnis grooming panggilan pemula, agar tak lupa menyiapkan buku harian untuk mencatat nomor telepon hingga aktivitas sehari-hari.  Menurut Anto hal ini penting, sebab bisa saja telepon selular rusak yang menyebabkan catatan nomor telepon pelanggan ikut hilang.

Dalam buku harian pun harus mencantumkan tempat tinggal pelanggan dan tarif yang didapat. Dan setelah satu minggu, jumlah pendapatan itu harus dikalkulasi untuk melihat penghasilan selama sepekan.

“Lakukan seperti itu terus, ada catatan harian dan mingguan,” katanya .

Dengan demikian  akan diketahui apakah omset  naik atau menurun. Bila naik,  maka bisnis sudah berjalan dengan benar.  Sebaliknya, bila turun  artinya  ada kesalahan dalam menjalankan bisnis grooming ini. “Perbaikilah, mintalah bantuan pada ahlinya,” katanya. (Abdul Kholis)

Foto ilustrasi: www.forthydekennels.com


Post Terkait

Comments