Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) genap berusia 69 tahun pada Minggu, 9 Januari 2022. Semarak kemeriahan dan semangat hari ulang tahun (HUT) ini tercermin dalam acara Peringatan HUT PDHI yang mengusung tema “Dokter Hewan Bersatu dan Maju, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” pada Minggu, (9/1).
Acara yang digelar secara hybrid ini terselenggara di Ballroom Hotel Santika TMII, Jakarta dan dihadiri oleh para praktisi dokter hewan dari berbagai daerah, pengurus besar dan pengurus cabang PDHI serta para mitra kerja sama.
Dalam sambutannya, drh. Andi Wijanarko selaku Ketua Panitia HUT PDHI 69 menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu kesuksesan acara ini. Andi mengungkapkan bahwa hari ini menjadi hari yang sangat membahagiakan, dimana dengan pertambahan usia ini diharapkan PDHI menjadi organisasi yang semakin kokoh dan berjaya.
Untuk mencapai posisi seperti saat ini, menurutnya, diperlukan kerja keras, keuletan dan kerja sama yang baik dari semua pihak mulai dari pusat hingga semua cabang. Untuk itu, demi organisasi yang lebih maju, mari kita terus jaga kualitas kerja, hubungan baik dan kekompakan.
“Semoga ke depan kaderisasi PDHI ini dapat selalu bersinergi dengan pemerintah. Untuk itu marilah kita wujudkan dokter hewan bersatu dan maju, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh. Bangga dokter hewan,” tegasnya.
Sementara itu, Dr. drh. Muhammad Munawaroh, MM, Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh praktisi dokter hewan di berbagai daerah, yang telah memasang spanduk HUT PDHI ke 69. Hal ini menunjukkan bahwa PDHI mampu mengayomi dan telah dianggap sebagai rumah bagi seluruh dokter hewan di Indonesia.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah mendukung terselenggaranya acara HUT ini. Hal ini menggambarkan bahwa PDHI merupakan organisasi yang terpercaya, sehingga dukungan dan kerja sama dari berbagai lini terus saja terjadi,” jelas Munawaroh.
Munawaroh melanjutkan bahwa telah banyak hal yang di kerjakan oleh PDHI dan hal itu merupakan sebuah kebanggaan. PDHI saat ini sedang berjuang dalam yudisial review di MK terkait upaya menempatkan profesi dokter hewan ini kepada tempat yang semestinya.
Selain itu, PDHI masih mempunyai banyak pekerjaan rumah. Banyak keluhan dari kolega di daerah yang melaporkan bahwa banyak posisi yang seharusnya ditempati oleh profesi dokter hewan, namun kenyataannya tidak demikian.
“Tentu hal ini merupakan keprihatinan bagi kita. Karena adanya aturan yang belum sesuai, maka kita harus berjuang. Untuk itu, mari kita samakan langkah dan pemikiran, sehingga hak profesi dokter hewan ini bisa benar-benar di terima oleh dokter hewan,” ujarnya
PDHI juga tengah berjuang bersama AFKHI untuk dapat merealisasikan UU pendidikan kedokteran hewan, dan kami telah menyiapkan draf RUU profesi kedokteran hewan.
“Untuk itu, dengan kekompakan dan keterbukaan kita bersama, maka PDHI dapat menjadi organisasi yang kuat, transparan dan profesional. Mari kita bangga menjadi dokter hewan, dimana merupakan profesi yang sangat mulia,” pungkasnya.(aks)