Innalilahiwainailaihirojiun kabar duka menyelimuti kolega dokter hewan Indonesia. Prof. drh. Soeripto, MVS., PhD telah berpulang ke Rahmatullah pada hari Minggu 29 November 2020, pukul 23.15 pada usia 74 tahun.
Almarhum disemayamkan di kediaman Komplek Perumahan BPT No.1, RT 01/RW.02, Ds. Banjarwangi, Ciawi, Bogor. dan insya Allah akan dikebumikan pada hari Senin 30 November 2020, ba’da Dzuhur.
Prof. drh. Soeripto, MVS., PhD. adalah peneliti di bidang Bakteriologi, pada kelompok peneliti di Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet).
Sebagai peneliti, dari hasil penelitian yang telah dilakukan Soeripto menerima Royalty dari Melbourne University sampai saat ini untuk pengembangan vaksin TS11 untuk Pencegahan CRD pada ayam. Vaksin sudah beredar di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Sebagai peneliti, sampai saat ini sudah menghasilkan 91 karya tulis: 47 buah dalam bentuk buku (Thesis, Petunjuk Teknis, Laporan, prosiding), 3 buah artikel nasional berbahasa Inggris, 10 buah artikel internasional berbahasa Inggris, 16 buah artikel nasional berbahasa Indonesia dan 15 buah karya tulis popular yang diterbitkan dalam majalah Poultry Indonesia.
Soeripto memperoleh gelar Drh (S1) dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada pada tahun 1974. Kemudian bekerja pada Direktorat Jenderal Peternakan Jakarta. Meneruskan Studi S2 di Veterinary School Universitas Melbourne, Australia hingga mendapat gelar MVS pada bidang Pathology Veteriner pada tahun 1977.
Kembali ke Balai Penelitian Ternak, bekerja di bagian Veterinary Service. Kemudian melanjutkan S3 ke Australia tugas belajar di Veterinary School, Melbourne University tahun 1982. Mendapat gelar PhD tahun 1987 di bidang Bakteriology, khususnya Mikoplasma.
Jenjang fungsional Ahli Peneliti Utama diperoleh pada tanggal 1 Desember 2004 dengan bidang keahlian Bakteriologi penyakit hewan khususnya unggas. Dikukuhkan sebagai Profesor Riset pada 11 Agustus 2009 setelah menyampaikan orasi ilmiah berjudul: Teknologi Vaksin Mutan MGTS-11: Solusi Tepat untuk Program Pemberantasan Penyakit Pernafasan Menahun pada Ayam, sebagai Profesor Riset ke-65 Badan Litbang Pertanian, atau ke-269 tingkat Nasional.
Soeripto saat ini telah menjalani masa purnabakti (pensiun) sejak 1 September 2011.
Beberapa karya yang dihasilkan, diantaranya:
Seluruh jajaran Pengurus Besar PDHI menyampaikan belasungkawa dan turut berduka sedalam-dalamnya. Semoga amal baiknya diterima oleh Allah SWT dan husnul khotimah. (Aks)