Kutu kucing merupakan hewan parasit yang tinggal pada bulu kucing dan menghisap darah. Keberadaannya tentu menjadi masalah bagi setiap pemilik karena dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada kucing. Kutu tersebut dapat hinggap pada kucing melalui kontak langsung dengan hewan lain yang telah terinfeksi saat bermain di luar. Untuk itu harus ada langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk membasmi kutu kucing.
Setidaknya ada 3 cara bagaimana kutu hinggap dan tinggal pada bulu kucing, antara lain :
Tanpa disadari, manusia dapat menjadi media yang dapat menyebarkan kutu pada kucing melalui kemampuan lompatan yang dimiliki oleh kutu. Kutu dapat hinggap pada pakaian atau sepatu manusia kemudian melompat secara vertikal mencapai 6 inci.
Jika di rumah anda terdapat hewan pengerat seperti tikus, maka anda harus segera membasminya dengan membersihkan area sekitar rumah anda. Pasalnya, hewan ini dapat membawa kutu di tubuhnya serta wabah penyakit lain.
Tidak pandang bulu, kutu bahkan dapat menemukan tempat hidup bahkan pada klinik dokter hewan sekalipun. Dokter hewan menjadi tempat perkumpulan berbagai jenis hewan baik itu hewan sakit maupun yang sehat, bahkan tidak jarang hewan berkutu juga.
Ciri-ciri yang Terkena Kutu?
Adapun ciri-ciri dari kucing yang terkena kutu adalah sebagai berikut :
Jika ciri-ciri tersebut terlihat pada kucing anda, maka sebaiknya anda melakukan hal-hal berikut untuk membersihkan kucing anda dari serangat kutu,
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah dengan cara memandikan kucing anda menggunakan sampo khusus atau yang dikenal dengan sebutan Grooming. Sampo khusus ini berguna untuk membasmi kutu dan telurnya serta membuat bulu kucing anda menjadi lebih wangi. Usahakan menggunakan merk sampo yang konsisten untuk menjaga bulu kucing anda tetap lebat dan tidak mudah rontok. Aktifitas memandikan kucing ini jangan dilakukan setiap hari, karena bisa mempengaruhi kesehatan kucing. Usahakan untuk memandikannya minimal satu minggu sekali saja.
Sama seperti manusia, apabila mereka kutuan, mereka juga membutuhkan obat kutu untuk menghilangkannya. Salah satu merk obat kutu yang direkomendasikan adalah merk Fluffy Cat. Obat ini terbukti sangat manjur dalam mengatasi masalah kutu pada kucing. Namun, sebelum menggunakan obat kutu tersebut, ada baiknya jika anda membaca terlebih dahulu aturan pakainya.
Penggunaan lidah buaya untuk menghilangkan kutu memang masih terdengar asing, namun ternyata banyak yang sudah membuktikannya. Anda hanya cukup mencampurkannya dengan sedikit cabe rawit kemudian saring airnya dan masukkan ke dalam botol untuk kemudia disemprotkan pada bulu kucing.
Selain biasa digunakan pada bayi, minyak telon juga dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi kucing. Minyak telon merupakan cara yang praktis dengan hanya mengusapkan minyak pada kulit atau area bulu kucing yang terdapat kutu. Usahakan tidak menggunakannya terlalu banyak karena dikhawatirkan kucing akan menjilat tubuhnya yang dapat berakibat muntah pada kucing anda.
Cuka memiliki aroma yang sedap sebagai bahan tambahan untuk penyedap masakan. Tetapi tidak berlaku bagi kutu . Kutu tidak menyukai aroma pada cuka makan ini. Caranya dengan mencampurkan cuka makan dan air biasa dengan komposisi 50:50 kemudian hangatkan dengan api yang sedang. Kemudian semprotkan pada area bulu kucing yang terdapat kutu.
Sisirlah kucing anda menggunakan sisir khusus yang dapat membantu menghilangkan kutu pada bulu kucing. Berbeda dengan memandikan kucing yang hanya dilakukan minimal seminggu sekali, aktifitas menyisir kucing ini dapat anda lakukan sesering mungkin agar kutu-kutu yang bersarang pada bulu kucing semakin banyak berjatuhan.
Selain membersihkan kutu, aktifitas ini dapat membuat bulu kucing anda semakin tebal.
Pengguanaan garam dapat membantu menghilangkan kutu pada kucing dan juga membunuh kutu atau larvanya. Caranya buatlah larutan garam yang bercampur dengan air hangat kemudian gunakan untuk membilas kucing dengan genangan air garam hangat tersebut. Usahakan agar kucing tidak tenggelam.
Berikan vaksin ivermectin pada kucing sejak usianya masih kecil. Vaksin ini merupakan alternatif yang dapat anda coba untuk membasmi cacing dan ektoparasit. Sayangnya, vaksin ini tidak dapat membunuh telir kutu. Sebelum menggunakan vaksin, ada baiknya dikonsultasikan pada dokter hewan terlebih dahulu agar mencegah keracunan dan kerusakan ginjal pada kucing.
Tanah ini berfungsi untuk mengusir kutu yang berkeliaran di sekitar rumah. Untuk mendapatkan tanah ini cukup membelinya di petshop terdekat. Cara penggunaannya pun cukup mudah, anda hanya tinggal menaburkan sedikit tanah ini di lingkungan sekitar rumah dan kandang kucing anda.
Lingkungan luar menjadi faktor utama kucing terpapar kutu bahkan virus dan bakteri juga karena lingkungan luar tidak bisa dipastikan kebersihannya. Semakin sering kucing beraktifitas du luar, maka sekamin besar pula kemungkinan untuk terkena kutu. Sebagai gantinya, berilah mainan untuk kucing anda atau aktivitas lain di dalam agar kucing anda betah tinggal di dalam rumah anda.
Bagaimana, cukup mudah bukan? Dalam merawat kucing anda agar terbebas dari kutu memang tidak mudah. Perlu adanya konsistensi dalam merawat kucing kesayangan anda. Hindari menggunakan obat-obat kimia secara berlebihan untuk menghindari kucing anda dari keracunan bahan kimia.
Semoga bermanfaat. (aks/sumber: www. gerava.com)