Tak hanya kucing atau anjing peliharaan, kambing dan domba pu bisa terkena penyakit scabies. Scabies atau sering disebut kudis, kurap, gudik merupakan serangan penyakit pada kambing yang disebabkan oleh ektoparasit atau tungau Sarcoptes scabei, Psoroptes communis varovis, dan Chorioptes ovis.
Penyakit scabies sering menyerang area di sekitar telinga, kemudian akan menyebar ke seluruh tubuh.
Tanda-tanda Kambing yang terserang scabies adalah timbulnya bercak-bercak merah yang membentuk bisul pada kulit kambing. Bercak tersebut kemudian akan menebal, mengeras dan bersisik serta gatal.
Karena rasa gatal yang luar biasa, kambing akan menggosok-gosokkan tubuhnya pada dinding kandang yang akan menyebabkan bulunya menjadi rontok.
Penyakit scabies jika dibiarkan sangat merugikan peternak. Karena mudah menyebar keseluruh bagian tubuh, kambing akan mulai terlihat makin kurus karena nafsu makan berkurang, kambing akan kekurangan darah, produksi susu menurun, serta harga jualnya akan merosot.
Jika terdapat kambing yang terserang scabies sebaiknya segera dikarantina. Karena tungau penyebab scabies sangat mudah menyebar ke ternak yang lain.
Untuk mengobati scabies atau gudik, kita dapat memberikan obat anti parasit sperti Ivomec. Namun sebelum diberikan obat, sebaiknya kambing dimandikan terlebih dahulu dan disikat menggunakan sabun antiseptik atau deterjen. Kemudian bulu tebal diarea yang terluka dipotong pendek.
Selain itu, bisa juga diberikan racikan tradisional yang terdiri dari oli bekas,minyak kelapa, minyak tanah, garam, kapur barus, kapur ajaib, bawang merah, bawang putih, kunyit, dan serbuk belerang. Bahan-bahan tersebut dicampur rata kemudian dioleskan pada bagian yang terluka 2-3 hari sekali. (A. Kholis/berbagai sumber)