Minimnya dokter hewan spesialis di Indonesia, menuntut para dokter hewan harus mampu melakukan segala macam tindakan medis yang ditemui saat praktik di kliniknya.

Keberadaan dokter spesialis tak hanya dibutuhkan oleh para pemilik hewan kesayangan, tetapi juga oleh pada dokter hewan yang tak memiliki spesialisasi khusus. Soalnya, keberadaan dokter spesialis dapat membantu para dokter hewan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang praktisi.

Hal ini diungkapkan oleh drh. Puji Yantini. Ia menuturkan, keberadaan dokter spesialis dapat mempermudah praktiknya. Setidaknya, jadi mudah merujuk untuk hewan yang mengalami kasus-kasus tertentu.

“Untuk menangani penyakit hewan yang datang berobat klinik, dituntut untuk bisa menyembuhkan semua penyakit. Tak jarang juga saya harus membuka buku kembali untuk mempelajari bagaimana menangani segala macam penyakit,” ungkap dokter hewan ini, seperti yang dirilis Vetnews.co.   

Wanita kelahiran Lembang 25 juni 1977, ini mengatakan, dirinya sering mengikuti seminar-seminar, untuk menambah pengetahuan. Karena menurut pengalamannya, kebanyakan pasien yang datang berobat ke kliniknya tidak ingin dirujuk ke tempat lain.

“Dengan adanya dokter spesialis, maka dokter hewan seperti saya ini akan lebih terbantu. Dan itu bukan menjadi penghambat dalam menjalankan praktik, pasti sebelum berobat ke spesialis, pasti akan datang ke dokter umum dulu, baru dirujuk ke spesialis,” paparnya.

Dokter yang praktik  di Medika Satwa terletak di Jalan Istikhomah No. 1, Lembang, Jawa Barat ini menuturkan, jika ada kemauan yang tinggi, maka tidak ada tingkat kesulitan yang cukup berarti menjadi seorang dokter spesialis.

“Kebanyakan yang terjadi di Indonesia, sudah praktik lama dan juga pasien sudah banyak, ngapain ngambil spesialis. Itu yang terkadang terjadi,” katanya.

Menurut drh. Puji, saat ini Indonesia sangat membutuhkan banyak dokter spesilis jantung dan penyakit dalam. Ia berharap, Pemerintah mendukung dengan memberikan fasilitas kepada dokter hewan dalam mengambil spesialisnya. (Abdul Kholis)

Sumber: Vetnews.co

Foto: Tribun Kaltim.com