Memiliki rumah atau kandang anjing untuk sahabat berbulu bisa menjadi hadiah bagi mereka dan diri sendiri.

Jika selama ini anjing selalu tampak bahagia menempel pada kita, memiliki tempat untuk menghabiskan waktu sendiri sangat penting untuk si Doggy.

Berikut adalah tips memilih rumah anjing yang tepat seperti dilansir dari laman Foter, Minggu (18/7/2021).

1. Ukuran yang tepat

Hal pertama yang harus dipikirkan saat membeli rumah anjing baru adalah ukuran. Sebuah rumah yang cocok dengan anjing, tetapi jauh lebih besar dari anjing, tidak akan banyak membantu menjaga kehangatan, terlebih saat cuaca dingin.

Jadi, penting untuk menemukan keseimbangan. Untuk mengetahui ukuran yang tepat, lakukanlah hal-hal berikut ini: 

• Atap rumah anjing harus 25 persen lebih tinggi dari anjing

Kecuali jika mereka adalah anjing yang sangat berbakat, anjing tidak akan berbalik ke rumah anjing Anda. Mereka kemungkinan akan berjalan lebih dulu, berbalik dan kemudian meringkuk dan berbaring. 

Jadi, sebagai permulaan, kamu harus memastikan bahwa atap rumah anjing setidaknya 25 persen lebih tinggi dari anjing sehingga mereka dapat berdiri dengan nyaman.

• Pintu rumah anjing harus 25 persen lebih pendek dari tinggi bahu

Kamu mungkin berpikir ini bertentangan dengan poin pertama, tetapi sebenarnya ada banyak kegunaan memiliki pintu yang lebih kecil dari tinggi bahu anjing. Pintu masuk kecil adalah akan berguna sebakai kontrol suhu bagi rumah anjing.

Pintu masuk kecil memoderasi aliran udara masuk dan keluar dari rumah anjing, memungkinkan suhu menjadi relatif stabil, yang dibutuhkan anjing untuk kenyamanan baik dalam cuaca hangat maupun dingin.

Anjing juga memiliki kecenderungan alami untuk berjongkok saat memasuki rumah anjing atau sarang, jadi kamu tidak perlu khawatir anjing akan merasa sesak atau tidak nyaman. 

• Rumah anjing harus sedikit lebih panjang dari panjang tubuh

Terakhir, rumah anjing harus cukup panjang sehingga anjing dapat meregangkan tubuh sepenuhnya dan membuat dirinya nyaman saat berada di dalam. 

Memiliki ruang untuk mengibaskan ekor dengan nyaman adalah aturan praktis yang baik untuk pengukuran ini.

2. Bahan

Pilihan material akan menentukan banyak hal tentang rumah anjing milikmu. Berikut adalah beberapa ulasan tentang bahan untuk rumah anjing:

Kayu

Kayu pada umumnya adalah bahan yang paling umum dalam konstruksi rumah anjing, terutama jika kamu membuat rumah anjing dari awal.

Kayu adalah isolator alami, mampu menahan goresan dan sedikit rumahan yang kasar dan relatif mudah diperbaiki bila perlu. Rumah anjing kayu juga cenderung bebas dari tepi yang tajam yang dapat membahayakan anjing. 

Saat memilih rumah anjing kayu, kamu harus yakin bahwa kayu tersebut tidak diolah dengan bahan beracun apa pun, untuk berjaga-jaga jika anjing memutuskan untuk mengunyah panel atau kusen pintu.

Rumah anjing kayu dapat pecah seiring waktu, jadi memeriksa serpihan kayu sesekali dapat menghemat perjalanan ke dokter hewan.

Kayu cenderung tumbuh dengan baik bahkan dalam suhu yang ekstrem, namun, paparan hujan dalam jangka panjang dapat merugikan.

Plastik

Rumah anjing dari plastik memiliki umur panjang yang mirip dengan rumah kayu, selama kamu tidak mengalami terlalu banyak suhu ekstrem.

Jika kamu tinggal di daerah kering yang menjadi dingin di malam hari dan panas di siang hari, Rumah anjing dari plastik mungkin akan mengalami retakan atau lengkungan setelah beberapa bulan pemakaian.

Plastik juga merupakan isolator yang buruk dalam banyak kasus. Rumah anjing bisa sangat

Plastik bisa menjadi bahan yang ideal untuk pemilik anjing yang mungkin perlu memindahkan rumah anjing mereka.

Misalnya, jika tidak ada banyak naungan di halaman dan kamu perlu memindahkan rumah anjing dari waktu ke waktu untuk mencegah panas berlebih, plastik adalah pilihan yang baik. 

Karena plastik umumnya tahan air, hujan tidak akan terlalu berdampak pada struktur kandang anjing, dan akan mudah dibersihkan jika perlu.

Beton

Jika kamu tertarik dengan struktur permanen, memiliki rumah anjing yang dibangun dari beton bisa menjadi ide yang bagus.

kamu akan menghabiskan sedikit lebih banyak di muka tentu saja, untuk tenaga kerja dan bahan, tetapi rumah anjing beton bertahan selama bertahun-tahun atau dekade dan memiliki semua manfaat dari bahan lain yang telah kita bahas sejauh ini.

Beton adalah isolator terhadap angin dan sinar matahari sehingga anjing akan memiliki penghalang terhadap sebagian besar perubahan suhu.

Beberapa isolasi akan diperlukan selama musim dingin jika ingin membiarkan anjing tinggal di luar atau kadang-kadang memiliki ruang sendiri untuk bersantai.

Beton dapat menyerap panas selama musim dingin dan kehilangan panas dengan cepat ketika bersentuhan langsung dengan air atau salju.

Karena kekuatannya, kamu mungkin tidak perlu khawatir anjing akan mengunyah atau menggaruk rumah anjing beton. 

Logam

Rumah anjing dari logam memiliki tingkat keawetan yang cukup tinggi, tetapi tidak cocok untuk mempertahankan suhu yang stabil.

Selain itu, rumah ini adalah pilihan terbaik untuk penggunaan di dalam ruangan. Misalnya, jika memiliki anjing terlatih di rumah dan hanya ingin memberi mereka ruang sendiri, ini bisa menjadi cara menjauhkan mereka dari tempat tidur.

Namun, sama dengan rumah anjing plastik, rumah anjing logam bisa memiliki ujung yang tajam sehingga harus memeriksanya saat membeli.

Semoga bermanfaat. (aks/sumber: www.kompas.com)